Bacaan Shalat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya TAKBIR 1. IFTITAH Bacaan Iftitah 1 اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ Allohumma baa’id bainii wabaina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wa maghrib, allohumma naqinii minal khothooyaa kamaa yunaqots tsaubul abyadhu minad danas, allohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barodi Ya Allah, jauhkanlah jarak antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan jarak antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala dosaku sebagaimana pakaian yang putih dibersihkan dari noda. Ya Allah, basuhlah dosa-dosaku dengan air, es, dan embun (HR.Bukhari dan Muslim) Bacaan Iftitah 2 اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً و
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ALASAN BABI DI HARAMKAN
Sebelum kita mengetahui apa alasannya? terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis² cacing yang terdapat pada hewan yang biasa kita konsumsi.
Tentunya manusia agak takut memakan ayam yang memiliki virus flu burung, tapi virus tersebut akan mati jika dimasak dengan pemanasan 56°C selama 3 jam, atau 60°C selama 30 menit, atau 64°C selama 5 menit. Dan bahkan virus flu burung akan mati pada titik didih 80° Celcius. Tapi tidak semua ayam juga terjangkit virus ini. Sebagai manusia yang cerdas, maka kita seharusnya cerdas dalam memilih makanan. Jika tidak semua ayam mengandung virus flu burung, maka babi mana yang tidak cacingan?
TAENIA SOLIUM adalah cacing yang terdapat pada babi, cacing ini mampu menghasilkan 50.000 telur dalam setiap harinya. Sasaran cacing ini adalah organ vital dalam tubuh manusia, otak, hati, jantung, dll.
Cacing ini mampu beradaptasi di media yang ekstrim sekalipun, dan cacing dalam babi tidak mati dimasak pada suhu normal, kecuali sampai gosong.
Ada yang mau makan babi gosong...?
Tubuh manusia hanya 5% untuk mendekati media extrim bagi cacing taenia, jadi intinya tubuh manusia bisa menjadi media yang baik untuk cacing itu berkembang biak.
Fakta pertama, babi tidaklah diciptakan untuk dimakan. Sedangkan orang-orang kristiani (Katolik/Kristen) berpendapat bahwa babi bisa dimakan.
Merujuk pada Kitab Perjanjian baru Mathius 15:10-11 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." Mereka mengartikan ayat ini sebagai penghalalan semua hal yang ada dibumi untuk dimakan. Padahal disini Yesus menjelaskan tentang tradisi orang-orang Yahudi untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
MASIH DI SURAT YANG SAMA
(ayat 15) Petrus berkata: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami"
(ayat 17) "Tidakkah kamu tau bahwa segala sesuatu yang masuk kedalam mulut turun kedalam perut lalu dibuang dijamban?"
(ayat 18) Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
(ayat 19) Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, pencabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
(ayat 20) Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.
Dalam tradisi Yahudi, mereka menganggap najis makanan yang masuk tanpa mencuci tangan. Dalam hal itu Yesus menegaskan hal tersebut dan bukan pada maksud penghalalan semua makanan.
Yesus pun tidak makan babi, silahkan cari manuskrip atau naskah ataupun isi Alkitab yang menjelaskan bahwa Yesus makan babi. Karena orang-orang Yahudi tidak makan daging haram itu tanpa terkecuali. Menurut mereka babi itu dilarang dalam hukum taurat.
Apakah kata taurat terhadap babi?
"Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang (Iman/Pemimpin) yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN. (Yesaya 66:17)
Babi dan tikus digolongkan dengan hewan yang jijik lagi menjijikkan. Jika anda membaca keseluruhan surat tersebut, maka anda akan melihat kemarahan TUHAN di ayat tersebut.
Lantas apakah Al-Quran menghilangkan hukum Taurat yang ini? Tidak...!!!
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِۦ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah, tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."(QS. An-Nahl [16]: Ayat 115)
Taurat, Zabur, Injil, tidak pernah dihilangkan didalam Al-Quran, melainkan intisarinya telah terkandung kental padahal naskah kitab yang terdahulu pun sudah mengalami distorsi.
Al-Quran adalah Bacaan sekaligus perjanjian terakhir yang didalamnya telah mencakup Hukum (Taurat), Peneguh hati (Zabur), juga Kabar gembira (Injil) bagi orang-orang yang beriman dan menginginkan keselamatan.
Allah SWT berfirman:
قُلْ نَزَّلَهُۥ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَهُدًى وَبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِينَ
"Katakanlah, Ruhulqudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."(QS. An-Nahl [16]: Ayat 102)
Tapi paulus melencengkan pemahaman ini bagi orang-orang nasrani, dan menuliskan sebuah surat yang bernama "Efesus" (beberapa surat yang di tulis oleh Paulus adalah Efesus, Korintus, Roma, Filipi, dll) yang berbunyi: "Sebab dengan matinya (Yesus) sebagai manusia, ia telah membatalkan hukum taurat dengan segala perintah dan ketentuannya" (Efesus 2:15)
Faktanya, justru perkataannya (paulus) yang lebih didengarkan daripada perkataan Yesus sendiri. Yesus berkata hukum taurat tidak akan batal kecuali langit dan bumi lenyap, bukan kecuali dia mati. "Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya (mengurangi) melainkan untuk menggenapinya (melengkapi). Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota (nb: iota adalah bentuk tanda baca kecil dalam huruf Ibrani/Yahudi kuno) atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum taurat, sebelum semuanya terjadi (nb: sebelum langit dan bumi lenyap)." (Mathius 5:17-18)
Yesus pun menegaskan: Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Mathius 5:20)
Maka seharusnya apakah orang-orang yang beriman kepada Alkitab akan membuang hukum taurat dan menjadikannya pajangan saja didalam Alkitab (perjanjian lama) tanpa menyentuh hukumnya?
MANFAAT BABI SEBENARNYA
Jadi intinya? Babi itu bukan makanan!
Lantas apa manfaat babi? Bukankah Allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia?
Tentunya peranan babi cukup besar sebagai rantai makanan, selain itu? Babi disebuah daerah di india membantu para pemulung untuk membersihkan sampah-sampah agar bisa langsung di daur ulang. Karena babi memakan organik-organik yang tidak bisa didaur ulang, sehingga babi menjadi alat tradisional tersendiri.
Selain itu? Dibelanda babi di jadikan sumber listrik. Yaitu, dengan memanfaatkan kotorannya yang kemudian di olah menjadi bahan bakar. Kotoran babi mengandung gas metana, sama seperti sapi, domba dan hewan ternak lainnya. Di Indonesia kotoran hewan ternak seperti sapi biasa di jadikan untuk bahan bakar untuk memasak, tapi tidak untuk kotoran babi. Dengan proses tertentu, kotoran babi yang mengandung gas metana cukup tinggi bisa di jadikan sumber listrik (berbeda dengan kotoran sapi, domba, dan hewan ternak lainnya), untuk bisa jadi bahan bakar dibutuhkan 2700 babi. Kotoran dari ribuan babi ini kemudian di olah dipusat penelitian Sterksel Belanda. Sampai saat ini hasil olahan kotoran babi yang di olah dipusat penelitian sterksel mampu menjadi sumber listrik bagi 150 rumah. Total tenaga listrik yang di hasilkan bisa mencapai 5000 megawatt pertahunnya. Gas metana merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global karena terperangkap di atmosfer. Untuk mengatasi menguapnya gas metana ke atmosfer adalah dengan cara mengolahnya. Sama seperti pengolahan kotoran sapi untuk bahan bakar, di Pusat Peneltian Sterksel kotoran babi di tempatkan dalam wadah yang di hubungkan dengan tabung raksasa yang dapat menampung hingga 4000 kubik cairan. Kotoran tersebut kemudian di campur dengan sampah organik dan bakteri penghancur. Pencampuran bahan tersebut kemudian menghasilkan gas yang bisa menjadi sumber listrik, jadi selain memanfaatkan kotoran babi dalam proses pembuatannya juga menggunakan sampah organik, bahan bakar yang di jadikan sumber listrik tersebut sangat ramah lingkungan.
Jadi, Allah tidak serta merta menciptakan seluruh hewan untuk dimakan. Sebagian hewan untuk dimakan, sebagian untuk kita ambil manfaatnya, dan sebagian lagi sebagai petunjuk bagi manusia. Jangan ada tikus makan tikus, ada anjing makan anjing, ada kucing makan kucing, dan lain sebagainya. Kita manusia sudah diciptakan cerdas terlebih sekarang kita tau tentang gizi, pilihlah makanan yang baik.
Masih mau makan babi?
Allah SWT berfirman:
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بٰطِلًا سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)
Demikianlah Postingan Saya kali ini, semoga bermanfaat Untuk kita semua sebagai Muslim... ;)
Aamiin.. :)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Bacaan Shalat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya TAKBIR 1. IFTITAH Bacaan Iftitah 1 اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ Allohumma baa’id bainii wabaina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wa maghrib, allohumma naqinii minal khothooyaa kamaa yunaqots tsaubul abyadhu minad danas, allohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barodi Ya Allah, jauhkanlah jarak antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan jarak antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala dosaku sebagaimana pakaian yang putih dibersihkan dari noda. Ya Allah, basuhlah dosa-dosaku dengan air, es, dan embun (HR.Bukhari dan Muslim) Bacaan Iftitah 2 اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً و
10 KRITERIA ALIRAN SESAT VERSI SYAIKH ÁBDUL-ÁZIZ IBN ABDILLAH IBN BAZ Postingan kali ini tidak lain tidak bukan untuk menambah pengetahuan kita agar terhindar dari yang namanya Kesesatan, yang telah di rangkum sebagai berikut, Mari Langsung Saja kita simak Gerakan Melawan Aliran sesat 1. Syirik dalam ibadah. Contohnya berdo'a dan beristighatsah kepada orang yang sudah meninggal, bernadzar dan menyembelih sembelihan untuk mereka. Dalilnya: إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَشَآءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرٰىٓ إِثْمًا عَظِيمًا "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa' [4]: Ayat 48) لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوٓا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِ
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) RIJALUL GHAD (RG) MTs MA AL-ITTIHAD BATUJAJAR MASA JIHAD 1435-1436 H/2014-2015 M “Kita ciptakan siswa/siswi yg bertanggung jawab Disiplin dan berkarakter Untuk meningkatkan kekuatan Jam’iyyah” معهد الإتحاد الإسلامى ٦٢ باتوجاجار PESANTREN PERSATUAN ISLAM 62 BATUJAJAR Sekretariat: Jl.Pajajaran RT 01/03 Des.Pangauban Kec.Batujajar Kab. Bandung Barat 40561 SAMBUTAN KETUA RG PPI 62 BATUJAJAR PERIODE 1434-1435 H/2013-2014 M Segala puji dan Syukur, marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Rabb segala alam, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang , hanya dengan Iradah dan Inayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang harus disampaikan dalam acara musyawarah Rapat Anggota Tahunan yang diadakan Satu Tahun Sekali. Dalam kesempatan ini, kami atas nama seluruh Staf pengurus Rijalul Ghad (RG) menyampaikan ucapan “ Jazaakumullahu Khoiron Katsiraa” kepada semua pihak yan
Komentar
Posting Komentar